About

Cari Blog Ini

0 Cara Mendeteksi Kerusakan Pada komputer

Jumat, 29 November 2013
Cara mendeteksi kerusakan komputer – Kerusakan pada PC/komputer sangat beragam dan bervariasi, untuk itu kita harus mengetahui letak kerusakan pada komputer pada kali ini akan dibahas tips mengetahui kerusakan pada pc dan cara mengatasinya/memperbaikinya. Langkah awal sebelum memperbaiki pc adalah mengetahi kerusakan pada pc tersebut, ada dua jenis kerusakan pada pc yaitu sofware dan kerusakan hardware. Kali ini saya akan memberikan Ulasan tentang bagaimana Cara mendeteksi kerusakan komputer dan Solusi Penanganannya. Cara mendeteksi dan mengatasi kerusakan pada komputer Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu : • Faktor Perangkat Keras (Hardware) • Faktor Parangkat Lunak (Software) Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena : • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, long jumper, slot, baut atau skrup dll. • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll. Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena : • Kerusakan pada Operasi System • Kerusakan pada Curriculum Aplikasi • Kerusakan pada Driver CARA MENDETEKSI KERUSAKAN/PERMASALAHAN PADA KOMPUTER 1.) Pada saat menekan tombol potential, tidak ada tanda potential/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/potential led, tidak menyala, kipas potential supply tidak hidup • Kemungkinan kerusakan : • Stroom listrik tidak berfungsi • Potential supply rusak • Kabel potential swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard. • Long jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear) • Motherboard rusak (mati) Cara mengatasi : • Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik. • Cek potential supply kalau rusak harus diganti • Periksa kabel potential swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar • Periksa long jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar. • Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti 2.) Pada saat menekan tombol potential, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor Kemungkinan kerusakan : • Potential supply tidak berfungsi optimal • Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi • Monitor atau VGA tidak berfungsi • Pemasangan kabel potential dan kabel data tidak benar Cara mengatasi : • Cek potential supply apakah sudah berfungsi optimal. • Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik • Cek monitor/VGA sudah befungsi baik • Lepas semua kabel potential dan kabel data dari posisinya, kemudian caba hidupkan computer 3.) Pada saat menekan tombol potential, tampilan yang tampak dimonitor hanya curriculum BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk Kemungkinan kerusakan : • Hardisk tidak dapat berfungsi • Belum ada OS • Kerusakan pada OS Cara mengatasi : • Cek apakah kabel potential/data hardisk sudah terpasang dengan baik. • Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada curriculum start up disk • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS. 4.) OS tidak bisa loading dengan tampilan normal Kemungkinan kerusakan : • Driver tidak bisa berfungsi • Kerusakan pada OS Cara mengatasi : • Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan curriculum utilitas, seperti norton utilitas atau TuneUp Utilities • Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS 5.) Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya) Kemungkinan kerusakan : • Setting show pada control panel tidak benar • Kerusakan pada VGA atau drivernya • Kerusakan pada OS • Kerusakan pada monitor Cara mengatasi : • Cek setting show pada control panel apakah sudah benar • Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak. • Jalankan Antivirus untuk mendiagnose OS • Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang. 6.) PC sering Hang Kemungkinan kerusakan : • Suhu processor terlalu panas. • PC terinfeksi virus • Kerusakan pada OS • Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC • Kerusakan pada memory • Kerusakan pada hardisk Cara mengatasi : • Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya. • Coba jalankan Curriculum Antivirus Norton Ulitilas, AVG dll • lakukan install ulang OS nya. • Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai menggangu kinerja PC. • Cek memory apakah berfungsi dengan baik. • Cek hardisk dengan scandisk apakah ada terrible sector. • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti. 7.) Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak Kemungkinan kerusakan : • Cup ke potential listrik atau stavol longgar • Potential supply tidak berfungsi baik • Suhu PC terlalu panas terutama processor Cara mengatasi : • Periksa cup listrik atau stavol sudah baik • Coba cek potential supply apakah berfungsi dengan baik. • Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin • Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti. 8.) Pada saat dihidupkan ada bunyi tit………tit……… (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor Kemungkinan kerusakan : • Memory tidak berfungsi Cara mengatasi : • pindahkan pemasangan memory pada slot memory yang lainnya di motherboard. • bersihkan kaki-2 pada memory yang berwarna kuning dengan menggunakan penghapus karet, trs coba dipasang lagi. • Kalau tidak bisa cara (1 dan 2), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC 9.) Pada saat dihidupkan ada bunyi tit…tit… tit…tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor Kemungkinan kerusakan : • VGA card tidak berfungsi Cara mengatasi : • Jika VGA nya onboard coba di pasang VGA offboard pada slot VGA di motherboard. • Kalau sudah menggunakan VGA offboard, cabut lalu bersihkan kaki-2 pd VGA seperti membersihkan kaki memory dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard. • Bila tidak bisa cara ( 2 ), ganti VGA cardnya. 10.) Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi Kemungkinan kerusakan : • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk belum terinstalasi dengan baik. • Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar • CD atau disket yang dipakai rusak • OS tidak dapat bekerja optimal • PC terinfeksi virus • Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan Cara mengatasi : • Cek kembali dengan teliti komponen-2 yang ada satu persatu, kemungkinan terjadi kerusakan. • Jalankan curriculum anti virus (scan virus) • Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah. 11.) Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya) Kemungkinan kerusakan : • PC terinfeksi virus • System Operasi tidak berfungsi optimal Cara mengatasi : • Jalankan curriculum anti virus (scan virus), Norton Utilities, AVG dll • Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS. 12.) Printer tidak bisa mencetak data dengan baik. Kemungkinan kerusakan : • Kabel printer belum terpasang dengan benar • Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar • Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal • Ada benda yang tersangkut dalam printer. • Printah print tidak benar • OS tidak berfungsi dengan baik • PC terinfeksi virus • Kerusakan pada printar Cara mengatasi : • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebabnya dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali. 13.) Scanner tidak bisa scan Kemungkinan kerusakan : • Kabel scanner belum terpasang dengan benar • Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar • Printah scan tidak benar • OS tidak berfungsi dengan baik • PC terinfeksi virus • Kerusakan pada scanner Cara mengatasi : • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebabnya dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali. 14.) Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik Kemungkinan kerusakan : • Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar • Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar • OS tidak berfungsi dengan baik • PC terinfeksi virus • Kerusakan pada keyboard/mouse Cara mengatasi : • Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebabnya dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali. • Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse. Demikian ulasan mengenai cara mendeteksi kerusakan komputer, Semoga bermanfaat.
Read more

Fungsi Dasar Firewall
Ketika traffic sampai di firewall, firewall akan memutuskan traffic mana yang diijinkan dan mana yang tidak, didasarkan pada aturan yang telah di definisikan sebelumnya. Adapun fungsi dasar dari suatu firewall adalah :
Packet Filtering : Seluruh header dari paket data yang melewati firewall akan diperiksa, disini firewall membuat keputusan yang jelas/tegas untuk mengijinkan atau memblok setiap paket.
Network Address Translation (NAT): dunia luar hanya akan melihat satu alamat IP di balik firewall, sedangkan komputer-komputer di jaringan internal dapat menggunakan alamat IP apapun yang diperbolehkan di jaringan internal, alamat sumber dan tujuan dari paket yang melalui jaringan secara otomatis di ubah (diarahkan) ke komputer tujuan (client misalnya) yang ada
di jaringan internal oleh firewall.
Aplication Proxy: Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header suatu paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang spesifik. 
Pemantauan dan pencatatan traffic: Mencatat apa-apa saja yang terjadi di firewall amatlah penting, sehingga bisa membantu kita untuk memperkirakan kemungkinan penjebolan keamanan atau memberikan umpan balik yang berguna tentang kinerja firewall. 
Cara Kerja Firewall
Firewall mengamankan komputer atau jaringan komputer internal kita dengan berbagai cara diantaranya : Menutup traffic yang datang (incoming network traffic) berdasarkan sumber atau tujuan dari traffic tersebut: memblok incoming network traffic yang tidak diinginkan adalah fitur yang paling umum yang disediakan oleh firewall. Menutup traffic yang keluar (outgoing network traffic) berdasarkan sumber atau tujuan dari traffic tersebut: Firewall juga bisa menyaring traffic yang yang berasal dari jaringan internal ke Internet, misalnya ketika kita ingin mencegah user dari mengakses situs-situs porno. Menutup traffic berdasarkan kontennya: Firewall yang lebih canggih dapat memonitor traffic dari konten-kontent yang tidak di inginkan, misalnya firewall yang didalamnya terintegrasi antivirus ia dapat mencegah file yang terinveksi oleh virus masuk ke komputer atau jaringan komputer internal yang kita miliki. Melaporkan traffic di jaringan dan kegiatan firewall: Ketika memonitor traffic jaringan dari dan ke Internet, yang juga penting adalah mengetahui apa yang dikerjakan oleh firewall, siapa yang mencoba membobol jaringan internal dan siapa yang mencoba mengakses informasi yang tidak layak dari Internet


Read more

0 MAKALAH SEJARAH JARINGAN, PERALATAN JARINGAN DAN TOPOLOGI JARINGAN

Selasa, 12 November 2013

MAKALAH SEJARAH JARINGAN, PERANGKAT JARINGAN DAN TOPOLOGI JARINGAN
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt  yang mana beliau memberikan nikmat kesehatan dan nikmat kekuatan. Tak lupa pula kami kirimkan salawat beserta salam kepada nabi muhammad saw, yang mana beliau yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang menerang seperti yang kita rasakan saat ini. Berhubungan dengan tugas saya yang berjudul pengertian jaringan, perangkat yang di gunakan, dan jenis-jenis topologi. Alhamdulillah saya membuat makalah ini dengan rasa sabar dan senang sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, semoga makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya. Jika ada tulisan atau kata-kata yang salah dan kurang baik maka saya selaku penyusun makalah mohon maaf sebesar-besarnya, karna kami hanya seorang manusia biasa yang tidak luput dari keselahan






















DAFTAR ISI

 Sampul...........................................................................................................

 Kata pengantar........................................................................................... ii
 Daftar  isi.................................................................................................... iii
Bab 1............................................................................................................. 1
A.     Latar belakang................................................................................. 1
B.     Rumusan masalah.......................................................................... 1
C.     Tujuan............................................................................................... 1
Bab 2............................................................................................................. 2
A.     Sejarah jaringan.............................................................................. 2
B.     Perangkat yang di gunakan.......................................................... 5
C.     Jenis-jenis topologi......................................................................... 9
Bab 3........................................................................................................... 15
Kesimpulan................................................................................................ 15
BAB 1
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Perkembangan   teknologi   jaringan   komputer   dewasa   ini   semakin   pesat  seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang paling penting. Protokol jaringan yang   umum   digunakan   adalah   IPv4. Akan tetapi   protokol   telah   berumur   lebih   dari   20   tahun   masih   terdapat   beberapa kekurangan dalam menangani   jumlah   komputer   dalam   suatu   jaringan   yang
Semakin  kompleks. Telah dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu IPv6 yang merupakan solusi dari masalah diatas. IPv6 menawarkan fitur dan fungsionalitas  yang   lebih   dari   IPv4   seperti   ruang   pengalamatan   yang   jauh   lebih   besar,   fitur  keamanan   IPSec,   penanganan   lalu   lintas  multimedia   di   internet,   dan   lain-lain. Namun,   protokol   baru   ini   belum   banyak   diimplementasikan   pada   jaringan-jaringan di dunia.
B.     RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut
·       Bagai manakah sejarah jaringan ?
·       perangkat apasajakah yang digunakan ?
·       Bagai manakah jenis dan bentuk topologi ?
C.     TUJUAN
Tujuan makalah ini adalah sebagai berikut
·       Mengetahui sejarah jaringan
·       Mengetahui perangkat yang di gunakan
·       Mengetui jenis-jenis topologi





BAB 2
PEMBAHASAN

A.     SEJARAH JARINGAN

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0

B.     PERANGKAT  YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT JARINGAN
Pada sebuah jaringan bukan hanya pada konfigurasi dan dasar yang kita butuhkan namun di samping itu juga kebutuhan Hardware pada jaringan sangatlah berperan penting. Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya :

a.      Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.








b.      Modem

Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
c.      HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

d.      Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN
.
e.      Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).

f.        Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networkin
g.      Kabal UTP
Kabel UTP merupakan transmisi yang paling sering digunakan. bentuknya seperti kabel telepon, biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub atau komputer dengan komputer.




C.     Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringa
1.       Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya (Green, 1985:22).

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
1.      Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus 
2.      Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

a.      Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
Topologi Bus

Keuntungan topologi bus adalah :
·       Jarak LAN tidak terbatas
·       Kecepatan pengiriman tinggi.
·       Tidak diperlukan pengendali pusat.
·       Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
·       Kemampuan pengembangan tinggi.
·       Keterandalan jaringan tinggi.
·       Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.

      Kerugian topologi bus adalah :
·       Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
·       Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
·       Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.

b.      Topologi Ring
Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
Topologi Ring

Keuntungan topologi ring adalah:
·       Kecepatan pengiriman tinggi.
·       Dapat melayani traffic yang padat.
·       Tidak diperlukan host, relatif murah.
·       Dapat melayani berbagai mesin pengirim.
·       Komunikasi antar terminal mudah.
·       Waktu yang diperlukan untuk pengaksesan data optimal.

Kerugian topologi ring adalah:
·       Perubahan jumlah perangkat sulit.
·       Kerusakan pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
·       Harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
·       Kerusakan salah satu perangkat menyebabkan kelumpuhan jaringan.
·       Tidak baik untuk pengiriman suara, video dan data.

c.      Topologi Tree
Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
Topologi Tree

Keuntungan topologi tree adalah :
·       Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat.
·       Mudah untuk dikembangkan.

Kerugian topologi tree adalah :
·       Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
·       Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan. 

d.      Topologi Star
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.
Topologi Star

Keuntungan topologi star adalah:
·       Dapat diandalkan
·       Mudah dikembangkan
·       Keamanan data tinggi
·       Kemudahan akses ke jaringan LAN lain

Kerugian topologi star adalah:
·       Jika trafik padat maka dapat menyebabkan lambatnya jaringan
·       Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.

e.      Topologi Mesh
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Topologi Mesh


Keuntungan topologi mesh adalah:
·       Memiliki respon waktu cepat.
·       Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak ada fungsi switching.

Kerugian topologi mesh adalah:
·       Biaya cukup mahal.

f.        Topologi Hybrid


Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.

g.       Topologi Peer-to-peer Network
 
 
 Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.


        


         BAB 3
PENUTUP
A.   Kesimpulan
·       Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer. Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
·       Peralatan yang di gunakan dalam membuat jaringan yaitu: Network Interface Card (NIC), modem, hub/switch, bridge, router, crimping tools, kabal UTP.
·       Jenis-jenis topologi yaitu:  topologi bus, topologi ring, topologi tree, topologi star, topologi mesh.

Read more